Zonatikus.com – Rencana Apple Inc untuk berekspansi ke dunia otomotif nampaknya belum jelas. Dalam upaya tersebut, Apple kini sedang menjalankan Project Titan yang merupakan program khusus Apple untuk memproduksi mobil listrik. Proyek ini sebenarnya sudah dimulai pada tahun 2014. Sayangnya, rencana program ini tampaknya tidak berjalan dengan baik.
Kegagalan program Titan akhirnya menyebabkan Apple menghentikan produksi mobil listrik. Ada yang mengatakan hal itu tidak akan terjadi hingga tahun 2025 atau 2026. Namun, menurut analis teknologi Ming-Chi Kuo, membangun mobil listrik dari Apple akan sulit dicapai.
Kuo mengatakan dalam artikelnya: “Perkembangan Apple tampaknya telah kehilangan potensi realisasinya. Jika Apple tidak mengadopsi strategi tersebut secepatnya, saya ragu apakah Apple Car dapat diproduksi massal dalam beberapa tahun ke depan atau tidak. “. . di 9to5 Mac, Kamis (28 September 2023).
Bertentangan dengan pandangan analis Wedbush Dan Ives, ada kemungkinan Apple akan meluncurkan model mobil listriknya mulai tahun 2025. Pasalnya progres proyek Titan saat ini berkisar 60 – 65%.
Gambaran Mobil Listrik Apple
Bicara soal mobil listrik, Apple saat ini tengah fokus mengembangkan proyek mobil self-driving. Jadi, berbeda dengan mobil listrik pada umumnya, mobil listrik Apple ini tidak memiliki setir atau pedal sehingga pengguna dapat mengendalikan mobil secara handsfree.
Untuk sukses mengembangkan Apple Car, pabrikan iPhone dikabarkan telah merekrut sejumlah mantan karyawan Tesla. Perusahaan Elon Musk, Tesla, saat ini dikenal sebagai salah satu perusahaan terkemuka di industri otomotif.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh Bloomberg pada tahun 2021, Apple mempekerjakan Christopher “CJ” Moore, mantan insinyur perangkat lunak Autopilot di Tesla. Pekerjaannya disebut-sebut mengembangkan perangkat lunak untuk teknologi mobil self-driving.
Di Apple, CJ Moore melapor kepada Stuart Bowers, yang juga bekerja di Tesla dan sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden bidang teknik.