zonatikus.com – Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, melakukan peninjauan uji coba program makan bergizi gratis di SDN 07 Cideng, Jakarta Pusat, pada Senin, 19 Agustus 2024. Dalam kunjungan tersebut, terjadi momen menyentuh hati yang mengundang perhatian publik.
Salah satu siswa di sekolah tersebut membuat Heru Budi terharu dengan tindakannya yang tak biasa. Alih-alih menikmati jatah makanan gratis yang diberikan, bocah SD itu justru memilih untuk membawa pulang makanan tersebut kepada neneknya yang sedang sakit.
Sikap penuh kasih sayang dari sang bocah diabadikan dalam sebuah video yang kemudian diunggah ke akun Instagram resmi Heru Budi, @herubudihartono.
Rekomendasi : LEON288 Situs slot gacor gampang jackpot 2024
Dalam video tersebut, seorang guru menyampaikan kepada Heru bahwa siswa itu tidak mau makan karena ingin memberikannya kepada neneknya di rumah. Mendengar hal itu, Heru yang terlihat emosional langsung memberikan satu kotak nasi tambahan kepada siswa tersebut agar bisa dinikmati bersama sang nenek.
“Buat di rumah? Ini ada dua, ini buat di rumah. Buat di rumah buat siapa?” tanya Heru, yang kemudian dijawab polos oleh siswa tersebut, “Buat nenek.”
Heru Budi kemudian memberikan pesan agar nasi tersebut dibawa pulang untuk neneknya. Ia juga menambahkan bahwa sebenarnya ada makanan lebih, sehingga ia memutuskan memberikan kotak nasi tambahan kepada siswa tersebut.
Tak hanya itu, Heru juga sempat menyinggung beberapa siswa lain yang tidak menyantap makanannya karena merasa kenyang. Namun, secara keseluruhan, mayoritas siswa menikmati makan siang mereka dengan lahap.
Uji coba program makan bergizi gratis ini melibatkan 498 siswa di kompleks SDN Cideng 07, yang terdiri dari 288 siswa SDN 07 Cideng, 178 siswa SDN Duri Pulo 04, 12 siswa dari Sanggar Kegiatan Belajar Negeri 23, dan 20 siswa dari Kelompok Belajar Negeri 23.
Heru mengalokasikan dana operasional sebesar Rp8 juta dari anggaran Gubernur DKI Jakarta untuk mendanai program ini.
Ke depan, program ini direncanakan akan dilanjutkan dengan dukungan dana dari program Corporate Social Responsibility (CSR) berbagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, seperti Perumda Dharma Jaya, PAM Jaya, Bank DKI, dan PT Pembangunan Jaya Ancol.