zonatikus.com Mobil listrik masih jarang ditemui di Indonesia karena harganya yang cukup tinggi. Hal ini menjadi alasan utama mengapa banyak orang enggan membeli mobil listrik sebagai kendaraan mereka.
Namun, ada beberapa produsen yang mulai menawarkan mobil listrik murah dengan harga yang lebih bersahabat. Salah satu contohnya adalah Panda Mini EV yang dijual dengan harga Rp88 jutaan.
Selain itu, ada juga model lainnya yang memiliki harga yang terjangkau. Ingin tahu rekomendasi mobil listrik murah yang bisa kamu beli di Indonesia? Berikut ini adalah daftar lengkapnya!
1. Wuling Air EV Lite
Wuling Air EV Lite adalah mobil listrik terbaru dari seri Wuling Air EV, yang juga mencakup model Standar Range dan Long Range. Air EV Lite dirancang untuk menawarkan solusi mobilitas yang praktis dan ekonomis bagi penduduk perkotaan yang membutuhkan mobil listrik yang handal dan mudah digunakan.
Wuling Air EV Lite menggunakan baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 18 kWh yang dapat menggerakkan mobil hingga 200 kilometer dengan sekali pengisian daya. Mobil ini memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam dan dapat berakselerasi dari 0 hingga 50 km/jam dalam 5,6 detik.
Dengan harga Rp206 juta OTR Jakarta, atau sekitar Rp188 juta setelah mendapatkan insentif PPN dari pemerintah, Wuling Air EV Lite merupakan mobil listrik paling murah di Indonesia saat ini. Harga ini juga lebih rendah dari pesaingnya, seperti Seres E1 yang dibanderol Rp189 juta.
| Varian | Harga |
|---|---|
| Wuling Air EV Lite | Rp188 juta |
2. Toyota C+pod
Mobil listrik Toyota C+pod meggunakan baterai berbasis Battery Electric Vehicle (BEV) yang khusus difungsikan untuk mobilitas jarak dekat. Siapa saja bisa mengendarainya, mulai dari masyarakat di pedesaan maupun perkotaan.
Ukurannya mobil ini tergolong mungil dan berbentuk unik, dengan panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm, dan tinggi 1.550 mm. Mobil ini mampu bermanuver di jalanan sempit dan mudah ketika parkir.
Mobil kompak ini dibekali motor listrik 1RM atau magnet permanen dengan daya maksimum 9,2 kW (setara dengan 12,3 hp dan torsi maksimum 56 Nm). C+pod memiliki kecepatan maksimal 60 km/jam dengan baterai Lithium Ion 51 Ah / 177,6 Volt / 9,06 kWh.
| Varian | Harga |
|---|---|
| Toyota C+pod tipe h | Rp233,7 juta |
| Toyota C+pod tipe X | Rp224,7 juta |
3. Minicab MiEV
Minicab MiEV adalah salah satu produk yang sempat dipamerkan Mitsubishi pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Model ini mengusung konsep kendaraan niaga ringan yang menggunakan tenaga listrik sepenuhnya.
Mobil yang biasanya menjadi kendaraan operasional perusahaan logistik di Jepang ini adalah proyek percontohan alias pilot study untuk pasar Indonesia. Mobil niaga listrik disebut cocok digunakan di Indonesia dengan pertimbangan limitasi jarak tempuh dan harga.
Minicab MiEV dibekali daya listrik 1.500 W DC yang bisa menyalurkan daya AC 100 V. Mobil listrik niaga ini ditenagai baterai Lithium-ion dengan dua pilihan kapasitas, yakni 10,5 kWh dan 16,0 kWh yang masing-masing mampu menempuh jarak 100 km dan 150 km.
| Varian | Harga |
|---|---|
| Minicab MiEV 2-seater | Rp302 juta |
| Minicab MiEV 4-seater | Rp305 juta |
4. Haka Motors
Haka Motors adalah pabrikan lokal yang berdiri pada tahun 2017 di bawah kepemimpinan Halim Kalla, adik dari Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pabrikan ini memiliki tiga mobil listrik, yakni Trolis, Erolis, dan Smuth.
Menariknya, ketiganya merupakan mobil listrik murah yang banderolnya tak sampai Rp150 juta. Trolis, mengusung desain layaknya bajaj dengan baterai berkapasitas 7,6kwh 72V yang memiliki jarak tempuh maksimal 150 km.
Sementara model Erolis mengusung desain mengotak dengan baterai berkapasitas 7,6 kwh 72V yang memiliki jarak tempuh makismal 150 km. Sedangkan model Smuth merupakan mobil listrik jenis pickup dengan baterai berkapasitas 15,4kwh yang memiliki jarak tempuh 175 km.
| Varian | Harga |
|---|---|
| Trolis | Rp60 juta |
| Erolis | Rp85-95 juta |
| Smuth | Rp140-150 juta |
5. K-Upgrade
K-Upgrade merupakan mobil listrik yang pernah dipajak pada event Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 lalu. Diimpor dari China, mobil listrik ini mampu menempuh jarak 300 km lebih.
Secara spesifikasi umum, mobil listrik murah ini menggunakan penggerak semua roda atau all wheel drive. K-Upgrade dibekali baterai berkapasitas 26,7 kWh dengan tenaga motor listrik yang mencapai 68 PS.
Mobil ini sukses menarik perhatian karena cuma dibanderol seharga Rp75 juta saja. Sekilas, mobil yang didistribusikan oleh PT. Kurnia EVCBU ini mirip dengan mobil konvensional Suzuki Karimun Wagon R.
| Varian | Harga |
|---|---|
| K-Upgrade | Rp75 juta |
6. DFSK Mini EV
DFSK Mini EV diperkenalkan pertama kali di Tanah Air dalam ajang PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS). Di negara asalnya China, mobil listrik ini sudah dijual sejak kuartal satu 2022, geng.
Mobil listrik ini dibekali satu motor listrik penggerak roda belakang berkode TZ144X07A yang mampu menghasilkan tenaga puncak 25 kW atau setara 34 dk dengan torsi maksimal 100 Nm.
Secara spesifik, DFSK Mini EV adalah kendaraan ramah lingkungan yang menyasar penggunaan di perkotaan. PT Sokonindo Automobile (DFSK) selaku distributor siap memasarkan mobil ini di pasar Indonesia.
| Varian | Harga |
|---|---|
| DFSK Mini EV | Rp250 juta |
Akhir Kata
Itulah ulasan Jaka seputar mobil listrik termurah di Indonesia 2023 yang bisa menjadi pilihan bijak buat kamu. Kapan lagi bisa memiliki kendaraan ramah lingkungan terbaik dengan harga yang terjangkau, bukan?
Meski pilihan mobil listrik termurah belum terlalu banyak di pasar Tanah Air, setidaknya beberapa pabrikan sudah mulai melirik kelas menengah ke bawah. Nah, hal tersebut patut kita syukuri, geng.
Melihat perkembangan kendaraan listrik di Indonesia saat ini, rasanya bakal semakin ramai mobil-mobil elektrik terjangkau lain ke depannya. Kita tunggu saja!
