zonatikus.com Mario Aji dikenal sebagai pembalap motor di kelas Moto3 selama dua tahun terakhir. Kabar gembira, Mario Aji naik kelas jadi pembalap kelas Moto2 mulai tahun depan. Promosi Mario dari kelas Moto3 ke Moto2 ini disampaikan oleh Hiroshi Aoyama selaku manajer Honda Asia secara langsung saat konferensi pers Tim Honda Asia jelang balapan MotoGP Indonesia 2023 (12/10), dilansir dari AntaraNews.
Sebelumnya, Mario Aji memang sudah dianggap memiliki motor balap yang terlalu kecil untuk postur tubuhnya yang tinggi dan besar. Hal ini tentu jadi masalah tersendiri bagi Mario lantaran dirinya tak bisa berkompetisi secara maksimal dengan pembalap lain yang bertubuh lebih kecil di kelas Moto3.
“Akhirnya saya bisa memastikan bahwa saya akan pindah ke Moto2 musim depan. Ini adalah berita bagus, Saya tidak pernah bersemangat seperti sekarang”, ungkap Mario, dikutip dari GridOto.
Sementara itu, posisi Mario Aji di kelas Moto3 yang kosong kabarnya bakal digantikan oleh pembalap asal Thailand bernama Tatchakorn Buasri, yang menjadi tandem baru Taiyo Furusato.
Mario Ganti Nomor Start di Kelas Moto2
Di kelas terbarunya, Mario Aji tak hanya akan berganti motor, tetapi dirinya juga tak lagi menggunakan nomor start 64 yang sudah dua tahun melekat dengan karakternya. Nomor start ini dulunya merupakan tahun lahir dan juga nomor start mendiang Ayahnya saat masih aktif dalam dunia balap ini.
Sayangnya di kelas Moto2, nomor 64 ini sudah digunakan oleh pembalap Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder. Selain nomor 64, Mario Aji juga identik dengan nomor 16 dan 96 yang digunakan saat dirinya belum berkiprah di ajang balapan tingkat dunia. Nomor 16 dan 96 ini dipasang saat dirinya berkompetisi di Kejurnas dan ARRC.
Namun, Mario tak bisa mengenakan nomor-nomor tersebut juga lantaran nomor start 16 sudah menjadi milik Joe Roberts yang tahun depan membela American Racing, sementara nomor 96 merupakan nomor start Jake Dixon di tim GasGas Aspar Team. Karena itu, mulai musim depan dirinya bakal mengusung nomor 34 pada motor balapnya.