Kisah Petinju Muda Inggris Rela Ditinggal Sponsor karena Putuskan Jadi Mualaf setelah Nonton Video Islami

Kisah Petinju Muda Inggris Rela Ditinggal Sponsor karena Putuskan Jadi Mualaf setelah Nonton Video Islami

zonatikus.com – Dunia tinju baru-baru ini dihebohkan oleh kisah Jake Henty, petinju muda asal Inggris yang mengalami pergolakan karier usai memutuskan memeluk Islam. Perjalanan spiritual Henty ini ternyata membawa dampak yang tak terduga, mulai dari hilangnya dukungan sponsor hingga gejolak dalam hubungan keluarga.

Henty, yang sudah asyik bergelut dengan sarung tinju sejak masih ingusan, mulai mencuri perhatian pada 2022. Saat itu, aksinya di ring melawan Kevin McCauley selama tiga ronde berhasil mencuri perhatian publik. Tapi siapa sangka, di tengah gemerlap kariernya yang sedang naik daun, Henty justru merasakan panggilan hati yang mengubah arah hidupnya.

Dalam obrolan santai di podcast Da Bridge, Henty bercerita bagaimana ia terseret arus keingintahuan tentang Islam. Bermula dari video-video motivasi Islami yang tiba-tiba muncul di feed-nya, Henty pun mulai penasaran.

“Saya mendengarkan banyak video motivasi dan tiba-tiba muncul banyak video motivasi Islami, lalu saya mulai mendengarkannya,” ujarnya sambil tersenyum.

Makin didalami, Henty makin tertarik dengan konsep Tuhan Yang Maha Esa dalam Islam.

“Masuk akal untuk beribadah kepada satu Tuhan,” jelasnya.

Yang bikin dia makin mantap, ternyata banyak kebiasaannya yang sudah klop sama ajaran Islam, seperti tidak makan babi dan enggan minum alkohol.

Akhirnya, dengan mantap Henty melafazkan dua kalimat syahadat di Lewisham Islamic Centre, London, dibimbing Imam Shakeel Begg. Keputusan ini membuat hidupnya berubah 180 derajat, tapi dalam artian positif.

Meski begitu, jalan Henty tak selalu mulus. Beberapa bulan setelah mualaf, sponsornya meninggalkannya. Belum lagi, keluarganya sempat pasang badan, tak setuju dengan pilihannya. Tapi seiring waktu, mereka mulai luluh setelah melihat Henty jadi pribadi yang lebih baik.

Bagi Henty, Islam ibarat GPS kehidupan.

“Islam itu seperti penasihat pribadi. Ada banyak masalah yang kamu miliki akan terpecahkan dengan membaca Al-Qur’an,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Kisah Henty ini menyoroti betapa rumitnya hubungan antara agama, olahraga, dan kehidupan pribadi seorang atlet. Meski harus menelan pil pahit kehilangan sponsor dan sempat berseteru dengan keluarga, Henty tetap kokoh dengan pilihannya. Ia malah menemukan kekuatan baru dalam keyakinannya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *