Pasang Iklan

Jadi Pasar Otomotif yang Seksi, Tesla Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Thailand

Zonatikus.com Pemerintah Thailand baru-baru ini mengungkapkan bahwa Tesla, produsen mobil listrik terkemuka dunia, berencana membangun pabrik mobil listrik di Negeri Gajah Putih. Rencana tersebut menyusul diskusi baru-baru ini antara Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin dan CEO Tesla Elon Musk.

Kolaborasi Thailand dengan perusahaan teknologi Amerika seperti Tesla, Google, dan Microsoft akan menghasilkan investasi bagi Thailand sekitar $5 miliar (Rs 76 triliun). Itulah sebabnya Srettha berusaha mencapai hal ini. Namun, Srettha tidak menjelaskan apakah investasi senilai $5 miliar tersebut merupakan gabungan ketiga perusahaan tersebut atau seluruhnya. Shretta dikutip Bangkok Post (25 September 2023): “Tesla akan mempertimbangkan (membangun) pabrik kendaraan listrik, (sementara) Microsoft dan Google sedang mempertimbangkan (membangun) pusat data”.

Modal Thailand Untuk Rayu Tesla Bangun Pabrik Mobil

Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa saja tawaran Thailand untuk meyakinkan Tesla membangun pabrik mobil di negara ini? Sebagai informasi, Thailand saat ini menjadi pusat perakitan mobil terbesar ke-4 di Asia. Negara ini mampu memproduksi sekitar 1,5 hingga 2 juta mobil per tahun, setengahnya diekspor ke berbagai negara.

Oleh karena itu, Thailand memiliki posisi yang kuat di industri otomotif dan menjadi modal penting untuk menarik Tesla berinvestasi di negara tersebut.

Selain itu, Thailand juga menawarkan berbagai insentif kepada produsen mobil listrik dan produsen baterai yang memilih lokasi pabrik di Thailand. Ada kebijakan pengurangan pajak bagi konsumen yang membeli mobil listrik. Sebagai informasi lebih lanjut, pemerintah Thailand menawarkan subsidi mulai dari 18.000 hingga 150.000 baht per kendaraan listrik atau setara antara Rp 7,69 juta hingga Rp 64 juta.

Indonesia Pernah Lakukan Pendekatan dengan Tesla

Asia memang menjadi pasar yang menarik bagi para produsen mobil, termasuk Tesla. Sebelumnya Tesla berinvestasi di Malaysia dengan membangun kantor pusat dan pusat layanan, mengimpor kendaraan, membuat jaringan stasiun pengisian supercharger, dan pusat pengalaman pelanggan.

Terkait kerja sama dengan Tesla, Indonesia sendiri rupanya juga telah menghubungi CEO Tesla Elon Musk di Amerika Serikat untuk membicarakan banyak hal terkait investasi. Pertemuan tersebut berlangsung langsung dengan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Jokowi (Joko Widodo).

Dari pertemuan tersebut, hasilnya Tesla akan berinvestasi di Indonesia namun tidak di bidang manufaktur atau pembangunan pabrik seperti di Malaysia atau Thailand. Investasi Tesla melibatkan lebih banyak bahan baku baterai kendaraan listrik.

“Tesla juga ingin masuk (Indonesia) tapi bukan (dengan memproduksi) mobil melainkan membuat prekursor bahan baterai litium,” jelas Luhut pada konferensi nasional IKAXA 2023 yang digelar di Senayan, Indonesia.

(Zonatikus.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *