Pasang Iklan

Jadi Fitur Unggulan Mobil Listrik, Apa Itu Regenerative Braking?

Jadi Fitur Unggulan Mobil Listrik, Apa Itu Regenerative Braking?

Zonatikus.com – Mobil listrik memiliki teknologi yang berbeda dengan mobil bermesin pembakaran konvensional. Mobil listrik memiliki fitur khusus bernama pengereman regeneratif, yang dapat mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk mengisi baterai. Fitur ini tersedia di banyak model mobil listrik, termasuk Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6. Pengereman regeneratif penting untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil listrik.

Regeneratif Braking, Apa Itu?

Pengereman regeneratif adalah sistem yang menggunakan energi kinetik yang dihasilkan saat mobil melambat atau berhenti untuk mengisi baterai. Energi ini seringkali terbuang pada mobil yang menggunakan mesin pembakaran dalam.

Pakar Produk Bonar Pakpahan dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan: “Fitur ini merupakan salah satu bentuk pengembalian energi, dimana energi kinetik yang timbul pada saat kendaraan melambat atau direm secara tiba-tiba dapat dikembalikan dan digunakan bila diperlukan”. oleh ANTARA.

Bagaimana Regeneratif Braking Bekerja?

Pengereman regeneratif bekerja dengan membalikkan proses memajukan kendaraan. Pada mobil listrik, tenaga penggeraknya berasal dari baterai yang menggerakkan motor listrik, yang kemudian memberikan torsi pada roda. Dengan kata lain energi listrik baterai menjadi energi mekanik yang memutar roda.

Dengan pengereman regeneratif, energi dari rotor digunakan untuk membalikkan arah aliran listrik – dari motor listrik ke baterai. Pengemudi hanya perlu melepas pedal akselerator atau dalam beberapa kasus menekan pedal rem untuk mengaktifkan pengereman regeneratif. Motor listrik tidak hanya berfungsi sebagai generator tetapi juga membantu memperlambat kendaraan karena energi dikonsumsi oleh roda seiring dengan putaran poros motor listrik.

Apa Kelebihan dan Kekurangan Regeneratif Braking?

Pengereman regeneratif memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang patut dipertimbangkan oleh pemilik mobil listrik. Berikut beberapa di antaranya:

Kelebihan:

  • Meningkatkan jangkauan listrik – dengan menyimpan, mengubah, dan memanfaatkan kembali energi kinetik menjadi daya baterai, penggunaan bahan bakar berkurang dan jangkauan diperpanjang.
  • Menambah keselamatan – dengan menggabungkan sistem pengereman gesekan dengan sistem regeneratif, mobil dapat melambat dengan cepat dan aman.
  • Mengurangi aus pada rem gesekan – Mobil yang menggunakan pengereman regeneratif masih memiliki rem tradisional. Tetapi karena sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh rem regeneratif, kampas rem digunakan lebih jarang, yang dapat membuatnya lebih awet.

Kekurangan:

  • Efisiensi bervariasi – tergantung pada gaya berkendara Anda, Anda mungkin mendapatkan lebih atau kurang manfaat dari pengereman regeneratif. Pada kecepatan rendah, atau dengan pengereman kasar atau mendadak, Anda mungkin melihat manfaat yang lebih sedikit.
  • Perbedaan sensasi – pengereman regeneratif mungkin terasa berbeda dibandingkan rem tradisional, yang bisa membuat sebagian orang merasa tidak nyaman. Umumnya, rem regeneratif terasa lebih halus, cepat, dan konsisten, tetapi mungkin memerlukan Anda untuk menekan pedal lebih keras.

Mobil Apa Saja yang Menggunakan Pengereman Regeneratif?

Pengereman regeneratif adalah fitur sebagian besar kendaraan listrik dan hibrida. Fungsi ini digunakan untuk menambah dan bukan mengisi penuh baterai listrik. Kami menggunakan teknologi ini di beberapa model kami, seperti Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6.

Pengereman regeneratif merupakan salah satu inovasi yang menunjukkan keunggulan mobil listrik di era modern. Fitur ini tidak hanya membantu mobil beroperasi lebih efisien tetapi juga lebih ramah lingkungan dan hemat biaya.

Zonatikus.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *