Zonatikus.com – Motor listrik memiliki keunggulan dalam hal efisiensi dan ramah lingkungan, tetapi juga membutuhkan perawatan yang tepat untuk menjaga performanya. Berbeda dengan motor konvensional yang menggunakan bensin dan oli sebagai bahan bakar, motor listrik menggunakan baterai dan komponen elektronik yang harus dijaga agar tidak rusak atau aus.
Perawatan motor listrik tidak hanya berguna untuk menghemat biaya perbaikan, tetapi juga untuk memperpanjang umur pakai dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
Untuk merawat motor listrik kamu dengan baik, kamu bisa mengikuti beberapa tips yang sudah Jaka rangkum berikut ini.
DAFTAR ISI
- Bersihkan secara rutin
- Rawat baterai dengan benar
- Periksa dan ganti minyak rem secara berkala
- Lumasi bagian-bagian yang bergerak
- Update aplikasi dan perangkat lunak
- Cek tekanan ban
1. Bersihkan secara rutin
Salah satu cara merawat motor listrik yang paling mudah adalah dengan membersihkannya secara rutin. Kotoran dan lumpur yang menempel pada bodi dan komponen motor listrik bisa menyebabkan kerusakan dan keausan.
Oleh karena itu, kamu perlu membersihkan motor listrik kamu dengan alat-alat yang tepat, seperti ember, selang, sikat lembut, kain, dan deterjen ringan.
Sebelum membersihkan motor listrik, pastikan kamu sudah mematikan semua sistem dan menutup semua sambungan listrik, termasuk port pengisian daya. Hindari menggunakan air bertekanan tinggi atau semprotan yang bisa merusak komponen elektronik.
Gunakan sikat lembut dan penyedot debu untuk menghilangkan debu dan lumpur dari bagian-bagian seperti motor hub, drivetrain, dan ban. Setelah bersih dan kering, oleskan pelumas pada bagian yang bergerak untuk mencegah karat dan gesekan.
2. Rawat baterai dengan benar
Baterai adalah komponen vital pada motor listrik yang menentukan performa dan jarak tempuhnya. Baterai yang dirawat dengan benar bisa bertahan hingga 5 tahun atau lebih. Namun, baterai yang tidak dirawat dengan benar bisa mengalami kerusakan dan penurunan kapasitas.
Untuk merawat baterai motor listrik, kamu perlu mengisi dayanya dengan cara yang benar. Gunakan pengisi daya yang sesuai dengan spesifikasi baterai dan ikuti petunjuk yang ada pada buku manual.
Jangan mengisi daya baterai secara berlebihan atau terlalu rendah, karena bisa mengurangi umur pakainya. Usahakan untuk mengisi daya baterai sebelum habis atau setidaknya sampai 20%.
Selain itu, kamu juga perlu menyimpan baterai pada suhu yang ideal, yaitu suhu ruangan. Suhu yang terlalu panas atau dingin bisa merusak baterai dan mengurangi kapasitasnya. Jika kamu tidak menggunakan motor listrik dalam waktu lama, lepas baterai dan simpan di tempat yang kering dan aman.
3. Periksa dan ganti minyak rem secara berkala
Rem adalah salah satu komponen penting pada motor listrik. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara, kamu harus memastikan bahwa rem berfungsi dengan baik. kamu bisa melakukannya dengan memeriksa bantalan rem, tuas, cakram, dan kabel secara rutin.
Jika ada yang aus atau rusak, segera ganti dengan yang baru. Selain itu, kamu juga harus mengganti minyak rem setiap dua tahun sekali atau sesuai anjuran pabrik.
4. Lumasi bagian-bagian yang bergerak
Motor listrik memiliki beberapa bagian yang bergerak, seperti drivetrain, roda gigi, dan bantalan. Bagian-bagian ini perlu dilumasi agar tidak berkarat dan mengurangi gesekan.
Kamu bisa menggunakan pelumas khusus untuk motor listrik yang sesuai dengan spesifikasi pabrik. Sebelum melumasi, bersihkan dulu bagian-bagian yang bergerak dari debu dan kotoran. Jangan lupa untuk memeriksa panduan pabrik untuk mengetahui cara melumasi yang benar.
5. Update aplikasi dan perangkat lunak
Produsen motor listrik biasanya menyediakan aplikasi dan software yang bisa kamu gunakan untuk memantau kondisi motor listrik kamu.
Aplikasi dan software ini juga bisa memberikan informasi dan pembaruan terkini tentang motor listrik kamu. Oleh karena itu, kamu harus selalu mengupdate aplikasi dan perangkat lunak kamu agar mendapatkan fitur dan fungsi terbaik.
Beberapa merek, seperti United, bahkan memiliki fitur aplikasi yang bisa menyalakan mesin motor listrik kamu.
6. Cek tekanan ban
Ban adalah bagian yang sering terlupakan dalam perawatan motor listrik. Padahal, ban yang kurang angin atau bocor bisa membahayakan keselamatan kamu saat berkendara. Untuk itu, kamu harus rutin memeriksa tekanan ban kamu sebelum mengendarai motor listrik.
Kamu bisa menggunakan pengukur tekanan yang ada di pompa bensin atau bengkel terdekat. Kamu juga bisa melihat rekomendasi tekanan ban yang sesuai dengan jenis dan ukuran ban kamu di panduan pabrik.
Akhir Kata
Itu tadi enam tips perawatan motor listrik untuk pemula yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Dengan melakukan tips perawatan motor listrik di atas, kamu bisa menjaga motor listrik kamu tetap awet dan prima.
Selain itu, kamu juga bisa menghemat biaya perawatan dan perbaikan di masa depan. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah merawat motor listrik kamu sekarang juga!