zonatikus.com Cryptocurrency atau yang biasa disebut crypto adalah mata uang virtual yang bukan hanya sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai aset investasi. Artikel ini akan menjadi panduan bagi pemula untuk memahami cryptocurrency, jenis-jenisnya, pertimbangan sebelum berinvestasi, serta langkah-langkah untuk memulai investasi di dunia crypto.
Apa Itu Cryptocurrency?
Cryptocurrency adalah mata uang virtual yang memiliki nilai dan bisa digunakan untuk bertransaksi seperti uang tunai. Namun, yang membuatnya unik adalah sebagai aset investasi. Namun, cryptocurrency juga merupakan salah satu kelas aset yang paling volatile, artinya nilainya bisa berfluktuasi secara signifikan. Douglas Feldman, Chief Investment Officer Stash, mengatakan bahwa “Investasi jangka panjang di cryptocurrency adalah cara untuk ikut serta dalam teknologi transformasional ini dan aplikasi yang sedang berkembang. Namun, perlu diingat bahwa jalan menuju masa depan di mana penggunaan cryptocurrency menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita akan tetap penuh dengan tantangan.”
Keunikan Cryptocurrency
Satu hal yang membuat cryptocurrency unik adalah desentralisasi. Cryptocurrency tidak dikeluarkan, didukung, atau diatur oleh otoritas pusat seperti pemerintah Amerika Serikat. Mata uang ini dibuat melalui proses validasi digital yang mengandalkan teknologi blockchain, yang menciptakan catatan aman yang terenkripsi tentang nilai setiap koin virtual dan transaksi terkaitnya. Catatan ini didistribusikan dan terhubung di seluruh jaringan pihak atau komputer yang mengakses blockchain. Sistem ini dirancang dengan keamanan, transparansi, kecepatan, dan akurasi yang tinggi.
Jenis-Jenis Cryptocurrency
Ada ribuan jenis cryptocurrency yang berbeda, dengan Bitcoin menjadi salah satu yang paling awal dan terkenal. Secara kolektif, semua cryptocurrency berbasis koin disebut sebagai “altcoin,” atau alternatif untuk Bitcoin. Beberapa cryptocurrency telah mendapatkan perhatian besar, nilai pasar tinggi, dan basis pengguna dan investor yang luas dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa contoh cryptocurrency teratas pada bulan Juli 2023 adalah:
- Bitcoin
- Ethereum
- Tether
- XRP
- BNB (Binance Coin)
- USDC (US Dollar Coin)
- Dogecoin
- Cardano
- Solana
- TRON
Namun, perlu diingat bahwa pasar cryptocurrency sangat fluktuatif, dan bahkan mata uang terbesar sekalipun tetap memiliki risiko. Sebelum berinvestasi, penting untuk memahami setiap cryptocurrency dan menentukan apakah investasi tersebut masuk akal bagi Anda.
Cryptocurrency: Apakah Ini Investasi yang Baik?
Apakah cryptocurrency akan menjadi investasi yang baik bagi Anda tergantung pada banyak faktor. Seperti halnya dengan semua investasi, jawabannya bergantung pada hal-hal seperti toleransi risiko Anda, baik dalam hal finansial maupun psikologis, serta jangka waktu investasi Anda, dan sejauh mana portofolio Anda sudah terdiversifikasi. Volatilitas crypto berarti nilai koin Anda dapat naik turun dengan cepat, dan terkadang secara dramatis. Ingatlah bahwa semua investasi memiliki risiko kehilangan uang.
Berapa Banyak yang Harus Diinvestasikan di Cryptocurrency?
Beberapa ahli merekomendasikan untuk tidak menginvestasikan lebih dari 1% hingga 5% dari total kekayaan Anda ke dalam cryptocurrency. Saat mempertimbangkan berapa banyak portofolio Anda yang akan diinvestasikan dalam crypto, penting untuk tidak menginvestasikan lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan. Dalam crypto, diversifikasi juga menjadi pertimbangan penting. Feldman menjelaskan bahwa “asuransi crypto yang tinggi adalah faktor penting yang harus diperhitungkan dalam berinvestasi.”
Bagaimana Cara Main Crypto Bagi Pemula?
Jika Anda memutuskan untuk mulai ‘bermain’ atau berinvestasi dalam cryptocurrency, berikut adalah langkah-langkah dasar yang dapat Anda ikuti:
Langkah 1: Pilih Cryptocurrency yang Akan Diinvestasikan
Setiap cryptocurrency memiliki karakteristik yang berbeda, jadi penting untuk memahami dan mengevaluasi dengan cermat setiap cryptocurrency yang Anda pertimbangkan untuk diinvestasikan. Anda juga harus berhati-hati terhadap skema penipuan seperti “pump-and-dump” yang sering terjadi dalam dunia cryptocurrency.
Langkah 2: Pilih Bursa Cryptocurrency
Cryptocurrency dapat dibeli melalui bursa atau platform investasi seperti Stash. Pertimbangkan faktor keamanan, biaya, volume perdagangan, persyaratan investasi minimum, dan jenis cryptocurrency yang tersedia untuk dibeli di bursa tersebut.
Langkah 3: Pertimbangkan Opsi Penyimpanan dan Wallet Digital
Anda memerlukan tempat penyimpanan digital untuk menyimpan cryptocurrency yang Anda miliki. Ini bisa berupa platform investasi Anda atau wallet digital. Pastikan untuk memilih platform yang dapat bertanggung jawab atas keamanan aset Anda. Anda juga dapat memilih wallet digital “panas” atau “dingin,” yang masing-masing memiliki tingkat keamanan yang berbeda.
Langkah 4: Tentukan Berapa Banyak yang Akan Diinvestasikan
Jumlah yang akan Anda investasikan dalam cryptocurrency akan bergantung pada banyak faktor, termasuk anggaran, toleransi risiko, dan strategi investasi Anda. Ingat untuk tidak menginvestasikan lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan.
Langkah 5: Kelola Investasi Anda
Cara Anda mengelola investasi cryptocurrency tergantung pada strategi dan tujuan investasi Anda. Anda dapat menerapkan prinsip “Stash Way,” yang fokus pada investasi rutin, diversifikasi, dan investasi jangka panjang.
Kesimpulan
Investasi dalam cryptocurrency dapat menjadi peluang yang menarik, tetapi juga memiliki risiko yang tinggi. Penting untuk melakukan riset yang teliti, memahami cryptocurrency yang Anda investasikan, dan hanya menginvestasikan jumlah yang Anda siap kehilangan. Dengan pemahaman yang baik tentang cara berinvestasi dalam cryptocurrency, Anda dapat menjelajahi dunia investasi yang menarik ini di tahun 2023.