zonatikus.com Saham adalah salah satu instrumen investasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Namun, sebelum membeli saham, kamu perlu memahami apa itu saham, jenis-jenis saham, keuntungan dan risikonya.
Hal tersebut penting untuk kamu ketahui karena investasi saham tidak bisa sembarangan dilakukan. Jika kamu tidak memahami dasar ilmu yang diperlukan, maka kamu bisa saja mengalami kerugian secara materi yang cukup besar.
Kamu termasuk pemula yang ingin memulai investasi saham? Supaya kamu lebih siap, maka dari itu kamu wajib simak artikel ini sampai habis, ya!
Apa itu Saham?
Saham adalah surat berharga yang menjadi bukti bahwa seseorang atau badan usaha memiliki bagian modal suatu perusahaan. Pemegang saham berhak mendapatkan dividen, yaitu pembagian keuntungan perusahaan, dan capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham.
Perusahaan menerbitkan saham untuk mendapatkan dana segar atau modal untuk pengembangan bisnis secara jangka panjang. Saham dapat diperjualbelikan melalui Bursa Efek dengan harga yang berubah-ubah sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar.
Pemegang saham juga berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan memberikan suara terkait kebijakan perusahaan. Untuk membeli saham, kamu harus memiliki rekening efek di perusahaan sekuritas dan mengikuti prosedur transaksi yang berlaku.
Jenis-jenis Saham
Nah, saham sendiri terbagi menjadi dua jenis berdasarkan prioritas pembagian keuntungan, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Apa perbedaannya? Cek di bawah!
1. Saham Biasa atau Common Stock
Saham biasa adalah saham yang menempatkan pemiliknya di paling akhir dalam pembagian dividen dan hak atas kekayaan perusahaan. Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam RUPS dan berpotensi mendapatkan capital gain yang tinggi jika harga saham naik.
2. Saham Preferen atau Preferred Stock
Saham preferen adalah saham yang menempatkan pemiliknya di atas pemegang saham biasa dalam pembagian dividen dan hak atas kekayaan perusahaan. Pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara dalam RUPS, tetapi mendapatkan dividen yang tetap dan lebih besar daripada saham biasa.
Keuntungan dan Risiko Investasi Saham
Ini adalah salah satu hal terpenting yang harus kamu pahami sebelum bermain saham, yaitu terkait dengan keuntungan dan risikonya. Untuk keuntungan, investasi saham memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Mendapatkan dividen yang merupakan bagian dari keuntungan perusahaan.
- Mendapatkan capital gain yang merupakan selisih antara harga jual dan harga beli saham.
- Menjadi bagian dari pemilik perusahaan dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan perusahaan.
- Memiliki likuiditas yang tinggi, yaitu kemudahan untuk menjual dan membeli saham di pasar modal.
Namun, investasi saham juga memiliki beberapa risiko yang tidak boleh dianggap remeh, antara lain sebagai berikut:
- Mengalami capital loss yang merupakan selisih antara harga jual dan harga beli saham jika harga saham turun.
- Tidak mendapatkan dividen jika perusahaan tidak memperoleh keuntungan atau memutuskan untuk tidak membagikan dividen.
- Terkena dampak negatif dari kondisi ekonomi, politik, sosial, dan hukum yang mempengaruhi kinerja perusahaan dan pasar modal.
- Terpapar risiko fraud, manipulasi, dan insider trading yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Cara Membeli Saham
Untuk membeli saham, kamu harus memiliki rekening efek di perusahaan sekuritas yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Kamu bisa membuka rekening efek secara online atau offline dengan mengisi formulir pendaftaran, menyertakan dokumen identitas, dan menyetor modal awal.
Setelah memiliki rekening efek, kamu bisa memilih saham yang ingin dibeli dengan melakukan analisis fundamental dan teknikal. Analisis fundamental adalah analisis yang berfokus pada kinerja keuangan dan bisnis perusahaan, sedangkan analisis teknikal adalah analisis yang berfokus pada pergerakan harga dan volume saham di pasar.
Kamu bisa membeli saham melalui aplikasi online trading yang disediakan oleh perusahaan sekuritas atau melalui telepon dengan menghubungi broker. Kamu harus menentukan jumlah saham, harga beli, dan waktu transaksi.
Transaksi saham di BEI dilakukan pada hari kerja, Senin-Jumat, pukul 09.00-12.00 dan 13.30-15.50 WIB.
Akhir Kata
Itulah penjelasan Jaka mengenai apa itu saham yang bisa kamu pahami, terutama jika kamu adalah seorang pemula. Secara garis besar, saham aadalah instrumen investasi yang menarik dan menguntungkan, tetapi juga memiliki risiko yang harus diwaspadai.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam memulai investasi saham. Selamat berinvestasi saham dan semoga sukses!
