Pasang Iklan

9 Tips Merawat Baterai Mobil Listrik dengan Mudah, Dijamin Awet!

Zonatikus.com – Baterai mobil listrik jadi salah satu komponen penting mobil listrik. Karena itulah, kamu wajib tahu cara merawat baterai mobil listrik agar baterai panjang umur.
Pasalnya, harga baterai mobil listrik ini dibanderol harga yang lumayan mahal. Bahkan sekitar 30-40 persen harga keseluruhan mobilnya. Bisa-bisa boncos kan kalau sampai rusak.
Lalu bagaimana cara merawat aki kendaraan listrik agar awet dan tahan lama? Di bawah ini Jaka hadirkan tips dan triknya, yuk simak!

1. Pakai Charger Asli (ORI)

Tips pertama dalam merawat baterai mobil listrik adalah selalu menggunakan charger asli saat mengisi daya. Pastikan kamu hanya memakai charger asli yang disarankan oleh pabrikan. Ini karena charger mobil listrik asli mampu memberikan perlindungan lebih pada sel baterai, menjaga kesehatannya dalam jangka panjang.

Charger asli juga akan menjamin aliran listrik yang stabil dan melindungi baterai dari overcharging atau pengisian melebihi kapasitas yang bisa merusak baterai. Jadi, jangan sekali-kali menggunakan charger yang tidak resmi atau buatan pihak ketiga yang abal-abal karena bisa membahayakan baterai sekaligus memicu kebakaran!

2. Hindari Fast Charging

Fast charging mungkin terkesan praktis karena bisa mengisi daya baterai dengan lebih cepat. Namun, fast charging yang dilakukan terus-menerus bisa menyebabkan panas berlebih pada baterai, yang akhirnya bisa mengurangi umur sel baterai.

Lebih baik isilah daya mobil listrik secara lambat dan stabil untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang. Gunakan fast charging hanya ketika mengalami situasi darurat, bukan sebagai kebiasaan sehari-hari.

3. Isi di Atas 20 Persen, Jangan Sampai 100 Persen

Masih banyak orang yang tidak tahu kapan waktu terbaik untuk mengisi dan berhenti mengisi daya mobil listrik mereka. Nah, setelah melakukan berbagai penelusuran, Jaka menemukan bahwa posisi ideal untuk mengisi baterai mobil listrik adalah 20 – 80 persen, geng.

Angka tersebut disebut-sebut mampu mengurangi tekanan berlebih pada sel baterai, alhasil, memperlambat penurunan umur baterai mobil listrik. Jadi kamu harus sering-sering memantau persentase baterai secara berkala.

4. Manfaatkan Pengisian Regeneratif

Beberapa mobil listrik memiliki fitur pengisian regeneratif, yaitu fitur yang mengubah energi kinetik saat mengerem atau melambat menjadi energi listrik dan menyimpannya kembali ke dalam baterai.

Fitur ini bisa membantu menjaga level baterai tetap stabil dan bahkan memperpanjang jarak tempuh. Namun, jangan manfaatkan pengisian regeneratif terlalu sering karena bisa menimbulkan tekanan berlebih pada sistem baterai. Gunakanlah secukupnya saja.

5. Parkir Mobil di Tempat Teduh

Sudahkah kamu memarkir mobil listrikmu di tempat yang teduh? Nah, ternyata, kebiasaan parkir mobil di tempat rindang bisa membantu menjaga kualitas baterai, lho!

Suhu lingkungan sekitar tempat mobil listrik terparkir terbukti mempengaruhi performa baterai. Mobil yang sering diparkir di tempat panas akan lebih cepat rusak karena suhu baterainya ikut meningkat tajam.

Sedangkan mobil di parkiran teduh cenderung memiliki suhu baterai yang stabil. Otomatis, performanya lebih terjaga, begitu pula umur baterainya.

6. Hindari Berkendara dengan Kecepatan Tinggi

Buat kamu yang hobi memacu kecepatan di jalanan, sebaiknya tidak melakukan hal tersebut dengan mobil bertenaga listrik. Pasalnya, akselerasi berat dalam waktu lama dapat mempercepat usia baterai mobil listrik, loh.

Akselerasi maksimum dan tiba-tiba melaju kencang membutuhkan tenaga ekstra dari baterai. Praktik mengemudi agresif seperti ini bisa membebani baterai secara berlebihan dan mempersingkat masa pakainya karena menyebabkan peningkatan panas dan stres pada baterai.

7. Buat Jadwal Pengisian Baterai

Tips merawat baterai mobil listrik berikutnya adalah membuat jadwal pengisian baterai yang teratur dan sesuai dengan kebutuhan harian kamu.

Strategi ini berguna agar baterai tidak mengalami penurunan tergangan daya akibat terlalu sering di-charge. Selain itu, jadwal juga akan membantu kamu menghindari pengisian daya berlebihan yang bisa membebani kinerja baterai.

8. Hindari Suhu yang Ekstrem

Masih berkaitan dengan kebiasaan parkir di tempat yang rindang, baterai kendaraan listrik ternyata cukup sensitif terhadap suhu ekstrem. Alhasil, kamu wajib pintar-pintar menjaga suhu baterai agar tidak naik atau turun secara drastis.

Baterai yang terpapar suhu tinggi berulang kali dapat mengalami degradasi kimia yang lebih cepat. Dalam jangka panjang, hal ini bisa merusak sel baterai dan mengurangi performa sekaligus masa pemakaiannya.

9. Tetap Charge Baterai Meskipun Mobil Tidak Dipakai

Poin terakhir, penting untuk tetap melakukan charge pada baterai meski mobil sedang tidak kamu gunakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kondisi baterai yang kosong.

Sama seperti baterai smartphone, baterai level yang dibiarkan di bawah 10 persen atau bahkan hingga habis akan mengalami kerusakan lebih cepat. Makanya, pastikan baterai mobilmu tetap terisi, ya!

Akhir Kata

Di atas adalah tips dan cara merawat aki mobil listrik untuk penggunaan jangka panjang. Tidak sulit, bukan?
Jadi mulailah merawat aki mobil listrik Anda sekarang untuk menikmati kenikmatan berkendara lebih lama. Saya harap ini bermanfaat!

Zonatikus.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *