zonatikus.com Bermain game merupakan salah satu hobi yang paling banyak dinikmati orang saat ini. Nggak hanya bersifat menghibur, terkadang sebuah game juga sarat akan makna.
Game terkadang dibuat dengan maksud tertentu seperti mempromosikan sebuah isu. Bahkan, ada juga game yang dijadikan propaganda politik.
Salah satu isu yang saat ini paling populer diangkat dalam video game adalah kesehatan mental. Nggak heran, sih, soalnya saat ini sudah banyak banget diskusi dan studi yang membahas hal tersebut.
7 Game yang Bikin Kamu Makin Aware dengan Kesehatan Mental
Dalam artikel ini, Jaka bakal membahas mengenai 7 video game yang bakal bikin kamu makin sadar dan peduli dengan kesehatan mental.
Ketika memainkan game-game ini, kamu bakal terhanyut dengan konflik dan penyakit mental yang diderita oleh karakter di dalam game.
Game-game ini bakal memingkatkan kesadaran kamu mengenai betapa pentingnya kesehatan mental. Daripada kamu makin penasaran, langsung saja simak artikel berikut ya, geng.
1. The Last of Us
Siapa yang sangka kalau game survival seperti The Last of Us juga berkutat seputar kesehatan mental? Joel, sang karakter utama mengalami depresi dan kesedihan yang mendalam.
Sekitar 30 tahun sebelum event game The Last of Us dimulai, putri Joel satu-satunya tewas di pelukannya. Hal ini sangat membuat Joel hancur dan tenggelam dalam kesedihan.
Namun semuanya berubah ketika seorang gadis bernama Ellie datang. Perjalanan panjang membuat mereka semakin dekat layaknya ayah dan anak.
Joel akhirnya memiliki motivasi baru dalam bertahan hidup di tengah dunia pada era post-apocalyptic, geng.
2. Gris
Gris merupakan game selanjutnya yang membahas mengenai kesehatan mental dengan sangat indah. Game ini menceritakan tentang kesedihan Gris setelah ibunya meninggal dunia.
Game ini merepresentasikan 5 tahap kesedihan yang harus dilalui Gris, yakni Penolakan (Denial), Kemarahan (Anger), Penawaran (Bargaining), Depresi (Depression), dan Acceptance (Penerimaan).
Dalam petualangannya melewati 5 tahap tersebut, Gris terkadang dikejar oleh makhluk tak berbentuk yang berwarna hitam.
Makhluk tersebut merupakan perwujudan dari depresi dan kesedihan yang bisa datang kapan saja dalam bentuk apapun.
3. Wolfenstein 2: The New Colossus
Wolfenstein 2: The New Colossus merupakan sebuah game action FPS yang ber-setting di dunia alternatif di mana Nazi memenangkan perang dunia ke-2 dan menguasai seluruh Eropa dan Amerika.
Meskipun begitu, game ini juga menceritakan tentang pengalaman traumatik yang dialami oleh si protagonis, BJ Blazkowicz.
Blazkowicz tumbuh besar di dalam keluarga separuh Yahudi yang miskin dan penuh dengan penderitaan. Ia selalu disiksa oleh ayahnya yang pemabuk dan ibunya.
Trauma masa kecil ini menjadi motivasinya untuk berperang dan melampiaskan kemarahannya kepada tentara Nazi.
Hubungannya yang buruk dengan kedua orang tuanya juga dieksplor semakin jauh kamu memainkan game ini.
4. Persona 5
Persona 5 nggak sama dengan game-game lain di mana si jagoan berusaha menghentikan perbuatan jahat karakter antagonis.
Dalam game ini, justru karakter jagoan bakal “masuk” ke dalam hati si antagonis yang diibaratkan sebagai sebuah dungeon, untuk mengubah kepribadiannya supaya si penjahat tobat.
Yang keren dalam game ini adalah upayanya untuk membahas tentang penyakit mental. Salah satu karakter utama yang bernama Futaba Sakura memiliki depresi.
Futaba menyalahkan dirinya sendiri atas kematian ibunya sehingga ia menutup diri dari orang lain. Untungnya, ada Phantom Thieves yang mengubah hati Futaba, geng.
5. Hellblade: Senua’s Sacrifice
Menurut Jaka, game Hellblade: Senua’s Sacrifice bakal mengajarkan kamu untuk berempati kepada orang-orang yang memiliki penyakit mental, depresi, dan schizophrenia dengan sangat baik.
Dalam game, kamu bakal mengontrol Senua yang berpetualang ke Helheim untuk menyelamatkan jiwa kekasihnya dari dewa bernama Hela.
Sepanjang game, Senua bakal diserang oleh monster-monster jahat. Ada juga suara-suara dari dalam kepala Senua yang disebut sebagai Furries.
Pengalaman traumatik serta halusinasi yang dialami oleh Senua bakal bikin kamu menyadari betapa ngerinya penyakit mental serta berempati dengan karakter tersebut.
6. Child of Light
Child Of Light merupakan sebuah game RPG yang mengajakmu untuk berpetualang bersama Aurora, seorang putri yang tertidur setelah ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi.
Dalam tidurnya, ia bermimpi masuk ke dalam dunia dongeng di mana Aurora harus mengatasi depresinya dengan “mengalahkan” kesedihannya.
Game ini memiliki grafis yang oke banget dengan menerapkan gaya buku cerita anak-anak. Kamu bakal dimanjakan oleh art dari game satu ini, geng.
7. Celeste
Celeste merupakan sebuah game yang menceritakan tentang seorang gadis bernama Madeline yang berupaya untuk menaiki gunung bernama Celeste.
Alasan ia ingin mendaki gunung tersebut karena ia menderita kecemasan yang akut serta nggak tahu apa yang harus ia lakukan lagi di dalam hidupnya.
Madeline membutuhkan tantangan untuk memacunya tetap bersemangat. Meskipun begitu, perjalanannya menuju puncak Celeste bukanlah hal yang mudah.
Kamu bakal bertemu dengan Madeline versi jahat yang mencoba untuk meruntuhkan tekad dan rasa percaya diri Madeline. Madeline juga bakal mengalami serangan panik secara tiba-tiba.
Akhir Kata
Kecanduan game memang kini dianggap sebagai gangguan jiwa. Namun, meskipun banyak anggapan salah mengenai game, tetap saja game memiliki manfaat yang oke banget.
Demikian artikel Jaka mengenai 7 game yang berkutat seputar kesehatan dan penyakit mental. Setelah memainkan game ini, dijamin kamu bakal makin aware dengan isu-isu tersebut.
Sampai jumpa lagi di artikel Jaka selanjutnya ya, geng!
