zonatikus.com Siapa bilang Indonesia tidak punya merek mobil sendiri? Terlepas dari dominasi pabrikan mobil asal Jepang, China, dan Korea, Indonesia juga memiliki beberapa merek mobil buatan sendiri yang akan kita bahas di bawah ini, geng.
Beberapa merek mobil lokal Indonesia tersebut sudah cukup populer, seperti Esemka dan Timor. Namun, masih banyak lagi merek mobil nasional yang belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Penasaran apa saja sih daftar merek mobil buatan Indonesia? Yuk teruskan membaca untuk mengetahui jawabannya!
1. Esemka

Mungkin kamu sudah cukup familiar dengan merek mobil buatan Indonesia satu ini. Ya, Esemka adalah merek mobil nasional yang paling populer saat ini. Tak tanggung-tanggung, pabrik mobil lokal Esemka pun diresmikan sendiri oleh Presiden Jokowi pada tahun 2019.
Mobil ini diproduksi oleh PT. Solo Manufaktur Kreasi di Solo, Jawa Tengah. Esemka sukses memproduksi dua jenis mobil, yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3.
2. Maleo
Maleo adalah mobil nasional yang dirancang oleh Presiden Ketiga Indonesia, B.J. Habibie. Mobil sedan ini dirancang pada tahun 1996 dan sempat heboh digadang-gadang menjadi mobil nasional pertama di Indonesia.
Sayangnya, proyek mobil Maleo diberhentikan oleh Presiden Soeharto lalu digantikan oleh merek Timor.
3. Timor
Inilah mobil lokal Indonesia yang menggeser keberadaan Maleo. Mobil Timor adalah mobil buatan Indonesia yang diproduksi oleh PT. Timor Putra Nasional (TPN) milik Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto). Masa kejayaan mobil Timor tidak berlangsung panjang, hanya dari tahun 1996 sampai 2000.
Mobil sedan ini sempat menghasilkan seri Timor S515. Namun mobil tersebut sejatinya merupakan versi rebadge mobil Kia Sephia, salah satu sedan asal Korea Selatan. Kata “Timor” sendiri diambil dari “Teknologi Industri Mobil Rakyat”.
4. Beta 97

Merek mobil buatan Indonesia selanjutnya adalah Beta 97 yang diproduksi oleh PT. Bakrie Motor. Sesuai namanya, kendaraan roda empat lokal ini dibuat sekitar pada tahun 1997.
Sayangnya, nasib Beta 97 tidak jauh berbeda dari Timor. Produksi mobil lokal ini harus terhenti akibat krisis moneter di tahun tersebut.
5. AMMDes
AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) adalah mobil nasional yang 100% buatan anak bangsa. Namun mobil ini bukan sekadar moda transportasi manusia, gengs. AMMDes lebih diperuntukkan sebagai kendaraan pengangkut kebutuhan pertanian, seperti alat-alat tani ataupun hasil panen.
Mobil lokal AMMDes memiliki teknologi canggih dan daya angkut beban hingga 700 kilogram. Sejauh ini, produsen AMMDes berhasil mengekspor lebih dari 10 ribu unit kendaraannya ke berbagai wilayah.
6. Tawon
Mencari merek mobil buatan Indonesia yang murah dan irit bahan bakar? Jika ya, maka kamu bisa mempertimbangkan mobil Tawon, gengs.
Mobil unik ini diproduksi oleh PT. Super Grasindo Jaya dan memang terinspirasi dari serangga tawon. Kendaraan ini juga difungsikan sebagai mesin pengangkut barang di pedesaan.
7. Kancil
Kancil (Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah) adalah mobil nasional buatan PT. Karunia Abadi Niaga Citra Indonesia Lestari. Mobil mini ini cukup irit bahan bakar dan hanya dapat mengangkut empat orang saja. Sayangnya, mobil Kancil diproduksi pada tahun 1999 dan sudah cukup jarang terlihat saat ini.
8. Selo

Siapa bilang Indonesia tidak punya kendaraan supercar berteknologi canggih? Mobil Selo adalah buktinya.
Selo adalah mobil listrik lokal Indonesia buatan Ricky Nelson pada tahun 2013. Kendaraan roda empat ramah lingkungan ini mampu melaju dengan kecepatan hingga 250 km/jam.
9. Tucuxi
Tucuxi juga merupakan mobil listrik buatan Indonesia yang berhasil menarik perhatian masyarakat. Mobil ini dirancang oleh alumni ITS Surabaya, yaitu Danet Suryatama dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012.
Kelebihan Tucuxi adalah sudah menggunakan baterai lithium ion phosphate. Dengan sekali isi daya saja, Tucuxi bisa menempuh hingga 321 km. Keren banget!
10. GEA
Indonesia memang gudangnya mobil ramah lingkungan, gengs. Hal ini dibuktikan oleh kehadiran GEA (Gulirkan Energi Alternatif).
GEA adalah merek mobil buatan Indonesia dari PT. INKA. Mobil citycar ini memiliki teknologi mesin mumpuni dengan kapasitas bensin 460 cc. Meskipun sempat bikin heboh dan punya harga terjangkau, sayangnya nama mobil GEA sudah mulai jarang terdengar lagi hari ini.
11. Mahesa
Berikutnya ada Mahesa, salah satu mobil pertanian pesaing AMMDes dan Tawon. Berbeda dari dua tipe sebelumnya, Mahesa memiliki tiga jenis mobil, yakni pick up, angkutan pertanian dan double cabin. Mobil rancangan Sukiyat ini menggunakan mesin diesel 1 piston berkapasitas 650 cc.
12. Si Elang

Terakhir ada Si Elang, mobil listrik baru buatan mahasiswa Teknik Universitas Tidar. Mesin mobil Si Elang memakai motor listrik berkapasitas 350 watt dengan laju kecepatan 40 km/jam. Cukup deh buat moda transportasi sehari-hari.
Akhir Kata
Itulah dia 12 brand mobil lokal Indonesia yang pernah berjaya dari dulu hingga saat ini. Dari seluruh nama yang Jaka sebutkan di atas, mana nih mobil yang pernah kamu lihat mengaspal di jalan?
Semoga kelak Indonesia bisa menghasilkan lebih banyak lagi mobil-mobil yang keren dan canggih ke depannya, ya!